Rabu, 07 April 2010

Diet khusus Penderita Kanker

Mengatur diet termasuk “masalah penting” dalam pencegahan dan pengobatan kanker, tetapi masih banyak yang kurang menyadari atau kurang disiplin menjalaninya. Saya menemui pasien-pasien kanker saya yang bertambah parah setelah operasi dan kemoterapi. Mereka ternyata tidak diberitahu oleh dokter tentang pantangan makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi.

Saya ambil dari berbagai sumber, termasuk dari direktur Vermindo yang telah berpengalaman dan digelari doktor di bidang kesehatan holistik serta Ny. Ning Harmanto.

Pantangan Bagi Pejuang Kanker
Satai
dalam berdiet ada pantangan-pantangan yang harus dihindari pejuang kanker:
Makanan yang menimbulkan alergi (merangsang produksi lendir yang merupakan “makanan” kanker).
Sayur: tauge (meningkatkan daya tumbuh kanker), sawi putih, kangkung (mengurangi daya serap obat), cabai (meningkatkan aktivitas bawah sadar sehingga menghabiskan persediaan oksigen).
Buah: lengkeng, nangka (meningkatkan daya tumbuh kanker), nanas, anggur, durian, duku (mengandung alkohol).
Minuman: es (menghambat sirkulasi darah), alkohol (meningkatkan aktivitas bawah sadar), softdrink (karsinogen), kopi, coklat, susu (merangsang lendir dan membuat tubuh bersifat asam).
Seafood: udang, kerang, cumi2, kepiting (tinggi lemak).
Daging: kambing, sapi, kerbau, babi (berlemak dan membuat tubuh asam), ayam negeri, bebek, kalkun, burung (disuntik hormon pertumbuhan, berlemak), terutama kulit dan jerohan (tempat berkumpulnya racun-racun).
Makanan yang dipanggang, dibakar, dan digoreng dengan minyak jelantah atau sampai gosong. Makanan serta minuman yang mengandung pengawet, pewarna, perasa, dan zat-zat kimia buatan. Kesemuanya memicu kanker.
Makanan Yang Dianjurkan
Salad Buah
Makanan Sehat
Selain menghindari berbagai makanan dan minuman yang menjadi pantangan, yang tidak kalah pentingnya adalah mengkonsumsi makanan dan minuman yang menjadi anjuran. Jenis makanan ini dianjurkan karena mengandung zat-zat yang secara langsung maupun tidak langsung membantu menghancurkan kanker, mencegah kanker menyebar, mencegah terbentuknya sel kanker, mencegah sel sehat berubah menjadi sel kanker, atau mengembalikan sel kanker menjadi sel sehat kembali.
Jenis makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi tersebut di antaranya:
Sayuran berwarna hijau tua: bayam, brokoli, sawi hijau, kailan, katuk, kenikir, pegagan, daun dewa, sambungnyawa, dll. Sayuran berwarna hijau muda: selada, selada air, daun bawang. Sayuran berwarna terang: kubis, bunga kol, lobak, wortel, kentang, rebung, ubi, dll. Sayuran buah: tomat, terong, gambas, mentimun, pepaya, labu siam, kacang-kacangan, jagung, dll.
Buah-buahan: apel Malang/hijau, pepaya, tomat, jeruk, jambu biji, mangga, dll.
Aneka jamur. Beras, sayuran, dan buah sebisa mungkin yang organik.
Lauk-pauk: kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, telur ayam kampung, ayam kampung.
Air: gunakan air suling atau air yang dijernihkan dengan penjernih air berkualitas untuk segala keperluan masak-memasak.
Untuk memudahkan mengingat-ingat diet ini, secara garis besar ada rumus singkatnya:
Daripada makan makanan “berkaki” lima (beli di warung/restoran, terlebih di warung kakilima) lebih baik makan makanan berkaki empat (daging sapi, kerbau, kambing, babi). Daripada makan makanan berkaki empat lebih baik makan makanan berkaki dua (ayam, bebek, burung). Tetapi, daripada makan makanan berkaki dua, lebih baik makan makanan berkaki satu (jamur, sayuran, buah-buahan), atau tidak berkaki (telur ayam kampung, ikan). Intinya, semakin banyak kakinya harus semakin dihindari, sebaliknya semakin sedikit kakinya semakin dianjurkan.


Untuk buah-buahan dan sayur-sayuran hendaknya dipilih yang organik dan non-transgenik. Sebab kadangkala organik belum tentu non-transgenik. Transgenik adalah makhluk hidup yang sudah direkayasa DNA nya.
Cara Penyajian
Cara memasak dan menyajikan makanan juga memegang peranan penting. Sejauh memungkinkan sebaiknya bahan makanan kita dalam kondisi segar/baru, 80% di antaranya dikonsumsi dalam kondisi segar dan mentah, terutama sayuran dan buah-buahan. Pejuang kanker dianjurkan setiap hari meminum jus buah dan sayur dari 1 kg bahan (wortel, apel, tomat, bayam, brokoli, dsb dijus tanpa air). Ini meningkatkan kadar antioksidan dan enzim-enzim tubuh untuk membunuh sel kanker. Jus harus diminum segera setelah dibuat (maksimum 10 menit), tidak boleh dimasukkan kulkas.
Makanan yang tidak memungkinkan dikonsumsi mentah sebaiknya dikukus, ditim, dipepes, ditumis, atau disayur. Penggunaan minyak dibolehkan tapi dibatasi, dan harus minyak baru.
Untuk memasak dan menyajikan hidangan gunakan alat dari stainless steel, keramik, atau kaca, jangan menggunakan alumunium, teflon, atau plastik. (Titah Rahayu/rumahkanker.com)

0 komentar:

Posting Komentar